Sebagaipembanding, bebek peking umur 55 - 60 hari atau bebek peking umur 2 bulan bisa berbobot 3,3 kg. Sedangkan ayam ras pedaging umur 35 hari bobot 1,2 - 1,5 kg per ekor sehingga berat bebek peking jauh lebih unggul dibandingkan ayam ras pedaging (broiler). Perkembangan Fisik Bebek Peking Kucingberusia 3 bulan umumnya lebih umum dan nyaman berada di umur kucing anggora yang masih berumur 3 bulan masih belum stabil. Contohnya adalah konsumsi susu. Dengan kata lain agar asupan susu kucing ibu berjalan lancar untuk mendukung pertumbuhan kucing Persia kecil Anda Anda juga harus merawat ibunya dan merawatnya. Kandangpembesaran, ketika bebek telah berumur 3 minggu hingga usia panen. Kandang ini dapat berbentuk kandang postal, kandang ren atau setengah terbuka dan kandang cage atau kandang panggung. Masing-masing kandang mempunyai kelebihan dan kelemahan. Untuk memaksimalkan produksi daging bisa menggunakan kandang kering sistem postal atau litter. Padaumur satu bulan berat itik peking sudah mencapai 1,5 kg dan pada umur 2 bulan beratnya sudah bisa mencapai 3 kg, sedangkan untuk ayam potong (broiler) pada umur yang sama hanya bisa mencapai berat sekitar 1 kg dan 2 kg. 2. Ternak itik diyakini jauh lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan ternak ayam. Sekalipun penyakit Bebekjantan memiliki bulu melengkung ke atas di dekat ekor. Bulu ini dijuluki "bulu seks". Bulu ini akan muncul pada bebek jantan saat berumur dua sampai empat bulan, dan tetap bertahan setelah periode pergantian bulu. Bebek betina tidak memiliki bulu seks. Bebekini berbulu putih, sehingga warna dari kulit karkasnya juga bersih dan cerah. Berat badannya mencapai 2-2,5 kg pada umur 10 minggu atau 2,5 bulan. Bebek jenis PMP ini apabila dikawinsilangkan dengan Entok jantan dapat menghasilkan bebek Serati yang bobot badannya mencapai 3 kg bahkan lebih pada umur 10 minggu atau 2,5 bulan. . Umumnya, orangtua bisa melihat perkembangan yang cukup drastis pada saat bayi usia 3 bulan. Pada usia ini, bayi umumnya jadi lebih aktif dan responsif. Bahkan, pada usia ini, bayi juga mulai mengamati gerakan hingga merespons komunikasi. Apa saja tumbuh kembang bayi usia 3 bulan? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Perkembangan bayi usia 3 bulan, sudah bisa apa saja? Terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari bayi baru lahir dengan bayi usia 3 bulan, karena kemungkinan besar ia akan mengalami growth spurt pada masa ini. Pada usia 3 bulan, waktu tidur dan menyusu bayi umumnya akan lebih teratur. Pada usia ini, bayi mulai akan mencoba menggenggam benda atau mainan yang tampak menarik, mengangkat kepala, mengikuti gerakan, hingga tersenyum. Refleks terkejut bayi yang muncul pada bulan awal kelahirannya juga mulai memudar atau hilang. Berikut adalah beberapa pencapaian dalam perkembangan bayi usia 3 bulan 1. Mengangkat kepala dan dada Salah satu kemampuan motorik yang bisa orangtua lihat pada tumbuh kembang bayi usia 3 bulan adalah dapat mengangkat kepala dan dada saat tengkurap. Artinya, pada usia 3 bulan, umumnya kekuatan leher serta tangannya mulai terbentuk. Apalagi, ia juga sudah bisa menopang tubuh bagian atas dengan lengan, saat berbaring telungkup. 2. Merentangkan kaki dan menendang Mengutip Healthy Children, kekuatan tangan dan kaki bayi saat berusia 3 bulan juga sudah mulai terlihat. Seperti meregangkan dan menendang kaki saat tengkurap atau telentang. Begitu juga ketika orangtua mulai mecoba menaruh kakinya ke lantai atau tempat tidur. Ia berusaha mendorong kaki ke bawah saat diletakkan di permukaan yang keras. 3. Meraih mainan yang dianggap menarik Bayi usia 3 bulan mulai dapat mengoordinasikan tangan dan matanya. Bayi dapat membuka, menutup, menyatukan tangannya, serta mencoba menggapai mainan bayi yang ia lihat. Tak hanya memasukkan tangan ke mulut, ia juga mencoba menggenggam atau menggoyangkan mainan yang menggantung dengan motorik tangannya. 4. Mencoba berguling Perkembangan motorik bayi usia 3 bulan dapat terlihat dari kemampuannya belajar mengontrol kepala, tangan, dan kaki. Ini membuat beberapa bayi mulai mencoba berguling dari depan ke belakang saat tengkurap tummy time. Orangtua perlu lebih waspada saat bayi belajar berguling. Baca Juga5 Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang, Ketahui Juga Penyebabnya!Infeksi Usus NEC pada Bayi Baru Lahir, Bagaimana Mencegahnya?Penyebab dan Cara Mengatasi GERD pada Bayi 5. Tidur lebih teratur Agar perkembangan bayi optimal, pada usia 3 bulan bayi masih membutuhkan total waktu tidur sekitar 15 jam sehari. Namun, ada kemungkinan waktu tidur bayi pada malam hari menjadi lebih panjang dari biasanya, yaitu sekitar 6-8 jam. Ada juga bayi yang waktu tidur malam harinya lebih lama dan ada pula yang lebih sebentar. Sedangkan pada siang hari, waktu tidur bayi lebih bervariasi. Biasanya, ia akan mulai belajar tidur siang pada waktu yang sama setiap harinya. 6. Merespons gerakan dan suara Bayi usia 3 bulan juga mengalami perkembangan dalam penglihatan dan pendengaran. Matanya semakin terlatih dalam mengikuti objek yang bergerak, seperti mainan atau pergerakan orangtua. Bahkan, ada kalanya si kecil juga memutar kepala ke arah suara yang ia dengar. Pada tahap ini, orangtua bisa mulai membacakan buku cerita kepada si kecil. Ini menjadi cara yang menyenangkan sebagai bentuk bonding. 7. Mulai berceloteh Selain mendengar, perkembangan bayi pada usia 3 bulan juga dapat dilihat dari kemampuan komunikasinya. Tangisan bukan lagi satu-satunya bentuk komunikasi yang ia gunakan. Bayi mulai berbicara dengan cara lain, seperti mengoceh cooing dan mengeluarkan suara seperti aah’ atau uuh’. Cobalah untuk sering mengajak bayi mengobrol dalam kegiatan sehari-hari, seperti mengganti popok, mandi, atau berpakaian dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi dan mendorongnya untuk mengekspresikan diri. Bayi akan memperhatikan orangtua, lalu memberi respons dengan mengeluarkan suara dan juga menggerakkan tangan serta kaki. Ini juga cara yang bagus dalam membangun ikatan. 8. Mengenali orangtua Tumbuh kembang bayi 3 bulan juga sudah meliputi kemampuan sosial. Kemungkinan, pada usia ini ia sudah bisa mengenali serta merespons orangtua dan orang di sekitarnya. Selain itu, bayi akan mulai mengenali wajah orangtua, sehingga ia akan memberikan respons seperti melambaikan tangan atau tersenyum. Bayi juga sedang dalam masa suka mengamati gambar, warna, hingga bayangannya sendiri di cermin. Baca Juga7 Cara Menggendong Bayi Baru Lahir yang Benar dan Aman Sesuai UsiaDaftar Cemilan Pelancar ASI yang Lezat dan Bernutrisi, Bagus Buat Ibu!9 Cara Membangun Ikatan Batin Antara Ibu dan Bayi Selain perkembangan dari sisi motorik, kognitif, dan kemampuan sosial, pada usia ini pertumbuhan fisik bayi juga akan terus bertambah. Pada usia 3 bulan, panjang atau tinggi bayi kemungkinan bisa bertambah sekitar 2,5-3,5 cm dari bulan sebelumnya. Sementara, untuk berat abdannya dapat bertambah sekitar 0,7-1 kg. Rata-rata berat badan ideal bayi usia 3 bulan berkisar antara 5-7,9 kg untuk bayi laki-laki dan 4,6-7,4 kg untuk bayi perempuan. Perlu diingat bahwa ini hanyalah perkiraan. Menjadi hal yang wajar jika perkembangan dan pertumbuhan si kecil sedikit lebih lambat atau bahkan lebih cepat. Baca JugaBayi Susah Tidur, Apa Saja Penyebab dan Cara Mengatasinya?Susu Formula untuk Bayi Agar Cepat Gemuk, Apa Kandungannya?Apa Perbedaan Alergi Susu Sapi dengan Intoleransi Laktosa? Kapan harus membawa bayi usia 3 bulan ke dokter? Setiap bayi memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mencapai milestone tertentu. Jadi, mungkin saya beberapa panduan di atas mungkin tidak sama persis dengan perkembangan real time anak. Namun, ada beberapa tanda yang perlu orangtua perhatikan, terutama ketika bayi usia 3 bulan menunjukkan tanda-tanda berikut ini Tidak merespons saat mendengar suara keras Tidak memperhatikan tangannya Tidak tersenyum saat mendengar suara Matanya tidak mengikuti pergerakan benda Tangannya tidak bisa memegang atau menggengam dengan baik Tidak memperlihatkan senyuman Belum bisa menopang kepala dengan baik Memperlihatkan pergerakan mata yang juling Selain itu, orangtua juga perlu dengan segera membawa bayi usia 3 bulan ke dokter saat mengalami Demam di atas 38°C Muntah Kesulitan bernapas Kesulitan menyusu Mengalami penurunan volume urine Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangan dan pertumbuhan bayi usia 3 bulan? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

bebek umur 3 bulan